Sosialisasi Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Dokumen Awal Sertifikasi Halal

Indonesia telah lama menjadi negara yang memiliki potensi besar dalam industri halal. Namun, masyarakat belum memahami akan pentingnya label sertifikat halal pada produk mereka gunakan. Kecamatan Tanjonganom, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kecamatan jumlah UMKM banyak dan memberikan kontribusi peningkatan pendapatan daerah. Berkembangnya di Tanjonganom tersebut terkendala dengan mempunyai sertifikasi dari LPPOM MUI Jawa Timur. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan para pelaku terhadap prosedur pengurusan produk. Di sisi, kesadaran mengkonsumsi berlabel semakin meningkat. Prosedur memerlukan berbagai macam dokumen, satunya adalah Nomor Induk Berusaha (NIB). Pelaksanaan kegiatan pengabdian dimulai analisa kondisi mitra bekerjasama Dinas Perindustrian Nganjuk. Setelah itu merancang kerangka kerja pelaksanaan program, mengikuti pelatihan kader penggerak NIB, serta memetakan unggulan bersertifikat Hasil Pengabdian kepada Masyarakat NIB mendapatkan terbitan NIB. Dalam kerjasama jangka Panjang, tim abdimas membantu untuk mendaftarkan produk-produk Sertifikat Halal.